Mengenal paragraf deskripsi, argumentasi, narasi, dan persuasi
1. Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci. Paragraf deskripsi ini bertujuan memberi gambaran terhadap sesuatu dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, membaca, dah merasakan apa yang dideskripsikan.
Contoh:
Gadis itu menatap Doni dengan seksama. Hati Doni semakin gencar memuji gadis yang memesona di hadapannya. Ya, karena memang gadis di depannya itu sangat cantik. Rambutnya hitam lurus hingga melewati garis pinggang. Matanya bersinar lembut dan begitu dalam, memberikan pijar mengesankan yang misterius. Ditambah kulitnya yang bersih, dagu lancip yang menawan, serta bibir berbelah, dia sungguh tampak sempurna.
2. Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah sebuah karangan yang membuktikan suatu kebenaran tentang sesuatu. Untuk memperkuat ide atau pendapat yang penulis wacanakan, penulis menyertakan data-data pendukung tentunya yang memang benar-benar terjadi dan fakta.
Contoh:
Sebagian anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaan masa kecilnya, pernyataan demikian pernah dikemukakan oleh seorang pakar psikologi pendidikan, sukartob (1992) bahwa anak-anak kecil di bawah umur 15 tahun sudah banyak yang dilibatkan untuk mwcari nafkah oleh orang tuanya. Hal ini dapat dilihat masih banyaknya anak kecil yang mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau mengais kotak sampah di TPA, kemudian hasilnya diserahkan kepada orang tuanya untuk menopang kehidupan keluarga. Lebih-lebih sejak negeri kita terjadi krisis moneter, kecenderungan orang tua mempekerjakan anak sebagai penopang ekonomi keluarga semakin terlihat dimana-mana.
3. Narasi
Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa ataupun kejadian yang didalamnya terdapat alur cerita, setting, tokoh dan konflik, tetapi tidak memiliki kalimat utama.
Contoh:
Jam istirahat. Roy tengah menulis sesuatu di buku agenda sambil menikmati bekal dari rumah. Sesekali kepalanya menengadah ke langit-langit perpustakaan, mengernyitkan kening, tersenyum dan kembali menulis. Asyik sekali, seakan di ruang perpustakaan hanya ada dia.
4. Persuasi
Paragraf persuasi adalah paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta yang memang benar-benar terjadi.
Contoh:
Dalam diri setiap bangsa Indonesia harus tertanam nilai cinta terhadap sesama manusia sebagai cerminan rasa kemanusiaan dan keadilan. Nilai-nilai tersebut, diantaranya mengakui dan memperlakukan manusia dengan harkat dan martabatnya, mengembangkan sikap tenggang rasa dan nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai sesama anggota masyarakat, kita harus mengembangkan sikap tolong-menolong dan saling mencintai. Dengan demikian, kehidupan bermasyarakat dipenuhi oleh suasana kemanusiaan dan saling mencintai.
Demikian lah penjelasan menurut studymedia untuk mengenal paragraf deskripsi, argumentasi, narasi, dan persusi. Semoga bisa bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Mengenal paragraf deskripsi, argumentasi, narasi, dan persuasi"
Posting Komentar